Pages

Sabtu, 31 Mei 2014

Cerpen

Sebagai gambaran, namaku Zama. Tubuhku proporsional jika berat badanku bisa ditambah 8 kg lagi. Dengan model rambut alakadarnya, aku begitu tampan jika dilihat dari ujung sedotan. Tahu pesepakbola tersohor Cristiano Ronaldo? Ya, aku jauh lebih tampan dari Didier Drogba. (hey, tunggu dulu!! Terus apa hubungannya dengan Cristiano Ronaldo?) tenang berada!! Aku tidak akan membandingkan ketampanannya denganku, karena aku cukup sadar diri kok.
Nah, kali ini aku akan menceritakan tentang pengalaman cinta pertamaku.
Waktu itu, aku duduk di bangku kelas 6 SD. Banyak cewek-cewek bilang aku mirip aktor Vino G. Bastian, tapi giginya saja. Haha dasar!!. Saat itu aku mulai bisa merasakan adanya getaran cinta dalam dadaku. Misalnya saat aku mulai suka dengan seorang cewek yang sekelas denganku. Sebut saja namanya Rina (tidak disamarkan). Cewek yang begitu cantik, manis, s*ksi dan putih. Bahkan jauh lebih putih dari seekor sapi. Sudah sangat lama aku mengamati gerak-geriknya. Mulai dari makanan yang disukainya sampai bedak yang dipakainya, serta kapan jadwal dia ngupil yang tidak luput dari kedektifanku.
Rina sangat menyukai pelajaran matematika. Saat kutanya apa cita citanya, dia menjawab:
“Aku ingin menjadi novelis”.
“Ha, lalu apa hubungannya dengan matematika?”.
“Ada?”.
“Apa?”.
“Ada apa tanya-tanya, ada masalah?”.
Jawaban dia sangat frontal. Setidaknya anda sudah bisa membayangkan bagaimana sifatnya.
Perasaanku semakin menjadi-jadi padanya, sama seperti kepompong yang menjadi seekor kupu-kupu. Saat pulang sekolah, aku mencoba mengajaknya balik bareng. Meski saat itu rumahku jauh lebih dekat dengan sekolahan daripada rumahnya. Saat itu juga dia pulang naik sepeda, sedangkan aku jalan kaki. Dan kebetulan juga, kalau dia pulang sekolah lewatnya depan rumahku. (Ha, berarti aku nebeng dong?, bisa anda fikirkan sendiri). Dia pun tidak menolaknya. Saat itu aku merasa senang sekali. Ada rasa bahagia bisa pulang barengan dia, sekaligus pulang nggak harus jalan kaki lagi.
Namun, saat aku mulai mencintainya, ternyata ada cowok lain yang juga naksir padanya. (sialan loe, ikut-ikutan aja). Saat itulah kami terlibat dalam “Cinta Segitiga”. Kami berlomba-lomba untuk mendapatkan rina. Bahkan kami sampai taruhan hanya untuk mendapatkannya, yaitu dengan balapan motor. Ini balapan yang sangat unik, bahkan hanya ada satu di Asia Tenggara. Saat itu aku berhasil memimpin start hingga jauh. Dia tidak bisa mengejarku yang sudah jauh di depannya. Namun, saat aku hampir mencapai garis finish, tiba-tiba jam main play station kami sudah habis. Setelah melalui perundingan yang cukup lama, bahkan sampai diadakan rapat, akhirnya juri (penjaga PS) memutuskan aku yang menang. Karrna saat itu aku memimpin balapan. Sesuai dengan kesepakan yang berlaku, maka dia harus mundur dari persaingan.
Suatu hari, aku memberanikan diri menembaknya. Eittss, bukan berarti aku membunuhnya. Rasanya seperti berdiri di tengah rel dan datang sebuah kereta yang sangat cepat memberi salam padaku. Takut dan gugup, itulah yang aku rasakan saat itu. Namun, dengan modal ketampananku, aku memberanikan diri mendekatinya.
“hey, lagi ngapain?”.kataku sambil gugup, sampai-sampai ada busa keluar dari mulutku.
“kamu nggak bisa lihat, ya?”.
“nggak…”
“oh, pantesan”.
“eh, maksudku nggak begitu”.
“lalu?”.
Dengan sedikit gugup, kaki bergetar hebat, dan tubuh menggigil, akhirnya aku memberanikan diri berkata.
“aku mau bilang, kalau aku… Suka sama kamu”.
“kamu yakin?”. tanya balik dia.
“aku yakin, kamu adalah wanita terbaik yang pernah aku temui”.
Nampaknya dia tidak marah saat aku ngomong begitu. Bahkan wajahnya yang judes banget itu, seakan manis melebihi manisnya madu tawon asli. Dengat sangat lembut, dia menjawab pertanyaanku.
“sebenarnya, aku juga kan suka sama kamu. Aku mau jadi pacarmu. Tapi sesaat saja ya?”.
“maksud kamu?”. tanyaku semakin bingung.
“sesaat setelah Allah mempertemukan kita dalam pelaminan, dan aku tidak lagi menjadi pacarmu, melainkan akan menjadi istrimu yang akan menemanimu selamanya”.
“cie, manis banget, kayak orangnya”.
“UDAH DULU YAK, ZAMA MAU PACARAN”. :)

Indonesiaku


Indonesiaku...
Kau lah Negara terindah
Dengan segala pesonamu
Memikat hati semua orang
      Tapi kini semuanya berubah
      Banjir bandang itu
      Menghancurkan wasiorku
      Wasiorku yang damai
Mentawaiku yang eksotik
Kini porak poranda
Bagaikan pulau tak berpenghuni
Akibat dari keganasan tsunami
      Merapiku yang indah
      Kini berubah menjadi menyeramkan
      Abu hitam yang mengepul
      Tak hentinya menghiasi Merapi
Oh... Indonesiaku...
Sudah lelahkah kau menampilkan pesona indahmu
Sudah bosankah kau melihat ulah manusia
Jangan menangis Indonesiaku...


WISATA KULINER DAERAH BOGOR MACARONI PANGGANG


Macaroni Panggang sudah menjadi salah satu ikon Kuliner Bogor modern, selain Roti Unyil Venus dan, yang terbaru, Talas Bogor. Banyak orang yang datang ke Macaroni Panggang untuk bersantap disana maupun sekedar membeli untuk oleh-oleh khas Bogor. Macaroni panggang sendiri mirip dengan macaroni schootel tapi atasnya kering tertutup keju yang ikut dipanggang, dengan bagian dalam yang lembut perpaduan macaroni dan keju dengan cita rasa yang aduhaiii. Untuk Macaroni panggang ukuran Small yang biasa harganya Rp. 18.000,- sementara yang special harganya Rp. 27.000 yang diperkaya dengan potongan smoked beef.

       

Kalo mau bawa pulang bisa pesan macaroni panggang yang ukuran medium atau large. Untuk yang biasa ukuran medium harganya Rp.53.000,- sedangkan yang large Rp.110.000,-. Untuk yang spesial tentunya lebih mahal, yang medium harganya Rp.95.000,- sementara yang large Rp.172.000,-. Kalau akhir pekan, Macaroni Panggang ini selalui dipadati pengunjung karena memang tempatnya yang strategis, di kawasan Taman Kencana, dan sejuk.
Buka sejak jam 7 pagi sampe jam 10 malam, Macaroni Panggang memang cocok menjadi alternatif pilihan untuk berwisata kuliner di Bogor. Tidak cuma macaroni panggang saja, tapi banyak menu lainnya disini yang lezat contohnya: Nasi Timbel Peda Bakar... Nasi timbel yang pulen dipadukan dengan ikan peda asin bakar yang nendang, ditemani pencok kacang panjang yang pedes-pedes seger dan juga sambal tempe yang pedes dan manisnya menyempurnakan rasa. Eh, masih ada lagi pete bakar yang tersaji bersama si timbel. Ini menu dahsyat banget, paduannya gak pernah saya temuin di tempat lain. Juaraa... (Harga Rp. 30.000,-)
Cobain juga Lontong Sayur-nya... Lontong yang lembut dalam kuah santan dengan semburat manis, ditemani suwiran ayam, telur rebus dan kering tempe. Taste manis begitu kentara di hidangan ini, tapi gak bikin enek karena ada efek pedasnya juga yang mengasyikkan. Ini salah satu menu favorit saya di Macaroni Panggang ini. (Harga Rp. 35.000,-)
Nasi Goreng Special-nya juga bener-bener special, baik dari sisi porsi maupun isinya. Bayangin aja, didalamnya ada udang, ayam, lidah sapi, daging asap, baso, sosis dan juga telur mata sapi diatasnya. Disajikan bersama semangkuk kuah kaldu hangat. Asyik kan... (Harga Rp. 45.000,-)
Yang suka minuman bersoda, coba Lychee Blue Punch. Pepsi biru yang disisipi dengan buah lychee dan ditambah butiran-butian selasih sebagai tambahan penyegar. Pas banget nih paduannya (Harga Rp. 16.000,-)
Suasana sejuk dan hommy memang menjadi keunggulan lainnya dari Resto Macaronni Panggang ini. Berlokasi di pusat kota Bogor, daerah Taman Kencana, tempat ini memang menjadi alternatif wisata kuliner favorit di kota hujan ini. Buka sejak jam 7 pagi sampe jam 10 malam memberikan kita keleluasaan waktu bersantap di MP. Ke Bogor kurang lengkap kalo belum wiskul ke MP :)

Macaroni Panggang
Jl. Salak No 24 - Bogor
Telp: 0251 8324046