Pages

Senin, 18 November 2013

79% Malware Serang Ponsel Android, Ungkap Pemerintah AS

Ponsel pintar berbasis Android paling rentan dihajar piranti lunak berbahaya (malware). Jumlah serangan malware atas ponsel pintar lebih banyak didera perangkat yang menggunakan sistem operasi besutan Google itu, yakni sebanyak 79 Persen.
Demikian ungkap memo dari dua instansi pemerintah AS. Lembaga itu adalah Departemen Keamanan Dalam Negeri dan Departemen Kehakiman.
"Android adalah sistem operasi yang paling banyak digunakan di dunia, sehingga menjadi target dari serangan malware, terlebih karena sistem operasi itu open source," dikutip dari memo yang dipublikasikan daring (online) di laman Publik Intelejen, seperti yang dilansir laman PC Mag, 30 Agustus 2013.

Sistem operasi buatan Apple, IOS, hanya mendapat serangan malware sekitar 0,7 persen. Sedangkan platform milik Nokia, Symbian, menerima serangan malware sebanyak 19 persen.

Windows Mobile dan BlackBerry cukup beruntung, dua sistem operasi itu hanya mendapat serangan malware sebanyak 0,3 persen. Dan sisanya 0,7 persen menyerang sistem operasi mobile lainnya.

Banyaknya serangan malware pada produk ponsel yang menggunakan sistem operasi Android disebabkan masih banyak pengguna yang memakai versi lama. Padahal Android versi lama tersebut sangat rentan keamanannya.

Data statistik industri menemukan bahwa 44 persen pengguna Android masih menggunakan Android versi Gingerbread, atau versi 2.3.3 sampai 2.3.7, yang dirilis pertama kali pada tahun 2011.

Sementara versi Android yang lebih lama seperti Froyo, Eclair, dan Donut, masih digunakan oleh sekitar 3,8 persen pengguna ponsel Android. Seharusnya para pengguna sistem operasi Android harus selalu memperbaharui versi Android-nya agar terhindar dari serangan malware.

"Ternyata para pengguna ponsel pintar lebih mementingkan punya barang baru ketimbang memutakhirkan [upgrade] sistem operasinya," tulis memo tersebut.

Selain itu, saat ini hampir dari setengah aplikasi yang beredar di perangkat ponsel pintar yang masih menggunakan Android versi lama telah disusupi oleh berbagai macam malware, seperti mencuri kata sandi (password), data, dan lain sebagainya. (umi)

PERKEMBANGAN APLIKASI-APLIKASI INSTANT MESSAGING

Saat ini, aplikasi-aplikasi instant messaging atau mobile messenger sangat digandrungi oleh penduduk dunia, termasuk di Indonesia. Masyarakat yang sebagian besar sudah menggunakan smartphone tentu saja menggunakan aplikasi-aplikasi ini sebagai sarana untuk mempermudah komunikasi. Tak mengherankan, penggunaan aplikasi instant messaging atau mobile messenger kini sudah mengalahkan popularitas SMS. Menurut data perusahaan riset Informa, enam aplikasi berkirim pesan populer, termasuk WhatsApp, iMessage, BlackBerry Messenger, Viber, Nimbuzz, dan Kakao Talk, rata-rata mengirimkan dan menerima 19 miliar pesan per hari pada tahun 2012 lalu. Sementara jumlah SMS diperkirakan hanya mencapai 17,6 miliar per hari.
Angka-angka ini dihasilkan Informa melalui studi terhadap enam aplikasi pesan: WhatsApp, BlackBerry Messenger, Viber, Nimbuzz, iMessage, dan KakaoTalk. Pada akhir 2012 lalu, diperkirakan terdapat total 586,3 juta pengguna dari keenam aplikasi tersebut dengan rata-rata pengguna mengirimkan 32,6 pesan per hari. Secara kontras, pengguna SMS justru diperkirakan mencapai angka 3,5 miliar pengguna, namun rata-rata hanya mengirimkan 5 pesan per hari.
Tentunya, angka-angka ini sangat mungkin berbeda dengan kenyataan di lapangan. Hal ini utamanya mengingat beberapa aplikasi instant messenger yang  cukup populer seperti Facebook Messenger, Line, atau TenCent (aplikasi lokal yang sangat populer di Cina) belum termasuk dalam perhitungan studi Informa tersebut.
Di umurnya yang sudah menginjak 20 tahun pada 2012 lalu, nampaknya semakin nyata terlihat bahwa SMS terus tergerus oleh berbagai aplikasi instant messenger yang kebanyakan bahkan belum mencapai usia 5 tahun. Ditambah dengan faktor penetrasi smartphone yang semakin cepat.
Tahun ini, diperkirakan jumlah pesan yang dikirimkan melalui aplikasi messenger akan mencapai 50 miliar, bandingkan dengan SMS yang hanya 21 miliar. Meskipun lebih sedikit penggunaan pesan teks atau SMS akan mengurangi biaya data operator, aplikasi messenger sebenarnya tidak menambah pendapatan mereka juga. Menurut riset Ovum, aplikasi berkirim pesan akan memangkas pendapatan operator global sebesar US$32.6 miliar di tahun 2013, dan akan meningkat hingga US$86 miliar pada tahun 2020.
Dalam perhitungan yang dilakukan oleh Portio Research, ditampilkan bahwa meskipun melambat jumlah pengiriman SMS masih akan bertambah setiap tahunnya. Hal itu akan berlangsung hingga tahun 2015. Di tahun 2016, atau empat tahun dari sekarang, jumlah pengiriman SMS akan mulai menurun. Tahun ini Portio Research menghitung bahwa total SMS yang dikirimkan di seluruh dunia mencapai angka 8,6 triliun, sementara tahun 2016 diperkirakan jumlahnya mencapai 9.5 triliun.
Di Indonesia sendiri, SMS tetap menjadi media pengiriman pesan yang populer dengan harga yang relatif semakin terjangkau, dengan harga di kisaran Rp 125-150 per SMS. Dengan masih mendominasinya feature phones ketimbang smartphone, SMS masih belum akan pudar dalam waktu cepat.
Kembali ke mobile messenger. Mungkin tak banyak dari kita yang mengetahui cikal bakal aplikasi messenger. Dimulai pada tahun 1970 ketika aplikasi instant messenger muncul dalam sistem operasi multi-user seperti UNIX. Dengan tujuan awal memudahkan komunikasi antarpengguna yang sama, terus mengalami perkembangan dalam jaringan lokal hingga jaringan internet. Sebagian pengguna memanfaatkan peer to peer protokol dan ada juga yang menggunakannya sebagai penghubung ke sebuah server.
Pada medio 1980-an, muncul pesan online yang saat itu dikenal dengan on-line messages (OLM) sebagai layanan online dari Quantum Link bagi pengguna komputer Commodore 64 berupa layanan pesan antarpenggunanya. Aplikasi yang mirip juga ditawarkan oleh Amerika Online lewat AOL Instant Messages yang populer dengan sebutan AIM. Sejak saat itu, perkembangan instant messenger tumbuh pesat dengan munculnya aplikasi serupa dari Yahoo, MSN, Excite, Ubique, IBM, Skype, BlackBerry, dan lainnya dengan protokol kepemilikan dan client yang dimiliki sendiri.
Sebuah aplikasi open-source dan protokol open standards-based, Jabber, telah diluncurkan pada tahun 2000. Sebagai gateway untuk protokol IM lainnya, Jabber mampu mengurangi kebutuhan berbagai client. Terbukti modern multi-protocol clients seperti Gaim, Trillian, Adium dan Miranda dapat menggunakan multiprotokol IM tanpa server gateway.
Tingginya arus komunikasi  menyebabkan pertukaran informasi dalam bentuk chatting (percakapan) dan sharing (berbagi informasi) semakin maju.  Perkembangan social media seperti Facebook, Twitter dan lain sebagainya, saat ini mengarah pada kondisi yang stagnan dan mulai tersisihkan oleh fenomena Mobile Messenger. Belakangan ini, sejumlah layanan instant messenger juga sudah mulai menyediakan layanan video conference, Voice Over IP (VoIP), dan web conferencing. Biayanya pun semakin murah, bahkan dengan tambahan layanan gratis yang melimpah. Penggunaan SMS (short message service) pun semakin tergerus. Tak heran jika terjadi perang bonus sms antarprovider.
Mobile Messenger atau Instant Messaging mulai populer sejak tahun 2007-2008, yang pada waktu itu terkenal dengan Mirc, Mig33, E-Buddy, Nimbuzz ataupun Yahoo Messenger. Namun dengan seiring waktu dan kemunculan Blackberry Messenger (BBM) dan tentunya social media, aplikasi-aplikasi tadi  mulai berkurang penggunaanya dan menjadi tidak popular lagi. Fenomena BBM mengalami peningkatan tajam di dunia, dan khususnya di Indonesia, fitur BBM yang dimiliki oleh smartphone Blackberry membawa keunggulan tersendiri dari vendor untuk meningkatkan penjualan ponselnya. Saat ini dapat kita lihat bahwa perkembangan pilihan dari Mobile Messenger dengan adanya persaingan smartphone semakin berkembang, kemunculan aplikasi mobile messenger seperti Whatsapp, Line, KakaoTalk dan WeChat dengan penggunaan nomor telepon pribadi menyebabkan arus komunikasi perpesanan dengan menggunakan aplikasi mobile messenger selain pesan text terus berkembang.
Aplikasi tersebut disediakan oleh beberapa vendor yang dijual dan dapat diunduh secara gratis pada smartphone baik android, nokia, blackberry, iphone, windowsphone, dll. Secara gratis, gratis disini diartikan bahwa untuk mengunduh dan menjalankan aplikasi pengguna tidak perlu membayar , akan tetapi ada bebrapa konten yang dapat dibeli oleh pengguna untuk memenuhi selera dan kebutuhan masing-masing.
Beberapa faktor mengapa aplikasi mobile messenger begitu populer adalah :
  • User friendly, setelah kita mengunduh aplikasi tersebut kita bisa langsung menggunakannya dengan memasukan nomor kita dan menunggu SMS verifikasi dan setelah itu bisa langsung digunakan. Tidak seperti Facebook atau twitter yang harus login dulu.
  • Banyaknya Fitur yang bisa membuat kita terhubung dengan artis favorit kita baik dalam negeri atau luar negeri khususnya para artis K-Pop yang lagi ngehits sekarang ini, seperti Line dan Kakaotalk mempunyai fitur Official Account dari berbagai artis dari dalam atau luar negeri. Misal dengan KakaoTalk sampai mengundang BigBang untuk datang ke Indonesia untuk promosi. Banyak fitur yang terlihat ”biasa” namun disegarkan kembali misal WeChat sangat populer dengan fitur yang disebut walkie talkie. Fitur tersebut mengajak pengguna WeChat aktif mengirim pesan suara, seolah-olah menjadikan ponselnya sebagai ”walkie talkie”. Adanya fitur yang mirip social media, misal Line yang mempunyai fitur Jadwal dan WeChat yang mempunyai fitur moment sehingga kita bisa berbagi status dan saling mengkomentari satu dengan lainnya.
  • Terkoneksi Dengan Game, Line dan Kakao Talk mempunyai koneksi dengan berbagai game  yang menarik dan serunya kita bisa mengajak teman-teman kita  untuk sharing skor yang kita dapatkan.
  • Emoticons baru dalam berkomunikasi, seperti Sticker Line, Emoji, membuat kita semakin berekspresi dalam berkomunikasi. Bahkan sticker di KakaoTalk dapat bergerak yang membuatnya semakin asyik, ada bernbagai bentuk seperti Kelinci dan Beruang di Line yang bernama Brown dan Connie.
  • Group, yang paling penting dari itu semua adalah kita bisa bicara dan menyebar informasi dalam grup-grup yang kita buat, dengan demikian kita bisa berbagi informasi dan berkomunikasi dengan lebih mudah dan menyenangkan. bahkan Whatsapp sekarang bisa membuat grup dengan kapasitas 50 orang/nomor yang berbeda. 

Pengertian WAP, GPRS, EDGE, 3G, HSDPA, 4G, Wi-fi dan WiMax

Pada tulisan kali ini saya akan membahas tentang WAP, GPRS, EDGE, 3G, HSDPA, 4G. Pastinya kita sudah sering mendengar istilah-istilah tersebut. tetapi kalau ditanya pengertiannya, kita sering kebingungan menjelaskan kepada teman atau orang lain saat mereka bertanya. Berikut pengertian dari WAP, GPRS, EDGE, 3G, HSDPA, 4G Wi-fi dan WiMax:

PERBEDAAN WAP dgn GPRS :
WAP merupakan kependekan dari Wireless Application Protocol adalah teknologi seperti WWW dan merupakan protokol untuk mengakses internet melalui HP, sedangkan GPRS (General Packet Radio Service) adalah teknologi koneksi yang digunakan oleh HP tersebut menuju jalur internet. Misalnya, kita menggunakan broadband pada PC yang terkoneksi ke Speedy.

GPRS (General Packet Radio Service )
Suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat dibandingkan dengan penggunaan teknologi Circuit Switch Data atau CSD. Penggabungan layanan telepon seluler dengan GPRS (General Packet Radio Service) menghasilkan generasi baru yang disebut 2.5G. Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), Wireless Application Protocol (WAP), dan World Wide Web (WWW).

EDGE
EDGE atau Enhanced Data rates for GSM Evolution adalah teknologi evolusi dari GSM dan IS-136. Pada GPRS menawarkan kecepatan data sebesar 115 kbps, dan secara teori dapat mencapai 160 kbps. Sedangkan pada EDGE kecepatan datanya sbesar 384 kbps, dan secara teori dapat mencapai 473,6 kbps. Secara umum kecepatan EDGE tiga kali lebih besar dari GPRS.

3G
Teknologi 3G terbagi menjadi GSM dan CDMA. Teknologi 3G sering disebut dengan Mobile broadband karena keunggulannya sebagai modem untuk internet yang dapat dibawa ke mana saja. 3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses sebesar 144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat. Sebesar 384 Kbps untuk kondisi bergerak. Paling sedikit sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik atau pengguna stasioner. Secara evolusioner teknologi 3G telah dikembangkan menjadi 3.5G melalui peningkatan kecepatan transmisi data dengan teknologi berbasis HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access).

4G
Belakangan ini industri nirkabel mulai mengembangkan teknologi 4G,meskipun sebenarnya teknologi 4G ini seperti Long Term Evolution (LTE) hanya merupakan evolusi dari teknologi 3GPP dan Ultra Mobile Broadband (UMB) berasal dari 3GPP2, sehingga sulit untuk membedakan dengan jelas teknologi 3G dan 4G. Salah satu teknologi 4G yaitu WiMax mobile standard telah diterima oleh ITU untuk ditambahkan pada IMT-2000, sehingga teknologi baru ini masih digolongkan ke dalam keluarga 3G. International Telecommunication Union (ITU) sedang mempelajari kemampuan mobile broadband yang disebut IMT-advanced yang disebut teknologi generasi keempat (4G).

Wi-Fi
Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.

WiMax
WiMAX adalah singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access, merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access atau disingkat BWA) yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur- fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga merupakan teknologi dengan open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX diantara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX dapat diaplikasikan untuk koneksi broadband ‘last mile’, ataupun backhaul.

Perbedaan Wi-fi dan WiMax
Yang membedakan WiMAX dengan Wi-Fi adalah standar teknis yang bergabung didalamnya. Jika WiFi menggabungkan standar IEEE 802.11 dengan ETSI (European Telecommunications Standards Intitute) HiperLAN sebagai standar teknis yang cocok untuk keperluan WLAN, sedangkan WiMAX merupakan penggabungan antara standar IEEE 802.16 dengan standar ETSI HiperMAN. Standar keluaran IEEE banyak digunakan secara luas di daerah asalnya, Amerika, sedangkan standar keluaran ETSI meluas penggunaannya di daerah Eropa & sekitarnya. Untuk membuat teknologi ini dapat digunakan secara global, maka diciptakanlah WiMAX. Kedua standar yang disatukan ini merupakan standar teknis yang memiliki spesifikasi yang sangat cocok untuk menyediakan koneksi berjenis broadband lewat media wireless atau dikenal dengan BWA.
 

Minggu, 17 November 2013

Peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928

"Seribu orang tua hanya dapat bermimpi, satu orang pemuda dapat mengubah dunia." (Soekarno)

Pada tahun 1908, nama Indonesia untuk pertama kalinya di gunakan oleh Perhimpunan Indonesia. Perhimpunan Indonesia adalah organisasi yang didirikan oleh pelajar-pelajar Indonesia di negeri Belanda. Organisasi ini awalnya bernama Indische Vereeniging. Namun, pada tahun 1922 nama itu diganti menjadi Indonesische Vereeniging, tetapi pada tahun yang sama namanya berubah menjadi Perhimpunan Indonesia.

Para pahlawan kita, seperti Ki Hajar Dewantara, Budi Utomo, dan DR. Mohammad Hatta, turut memopulerkan istilah Indonesia untuk mengimbangi istilah 'Hindia Belanda' yang dipakai oleh pemerintah kolonial Belanda saat itu. Beberapa tahun kemudian, tepatnya tanggal 28 Oktober 1928, Kongres Pemuda II di Jakarta menggunakan nama Indonesia untuk mempersatukan pulau-pulau di Nusantara.

Peristiwa sejarah Soempah Pemoeda atau Sumpah Pemuda merupakan suatu pengakuan dari Pemuda-Pemudi Indonesia yang mengikrarkan satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa. Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 hasil rumusan dari Kerapatan Pemoeda-Pemoedi atau Kongres Pemuda II Indonesia yang hingga kini setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Kongres Pemuda II dilaksanakan tiga sesi di tiga tempat berbeda oleh organisasi Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) yang beranggotakan pelajar dari seluruh wilayah Indonesia. Kongres tersebut dihadiri oleh berbagai wakil organisasi kepemudaan yaitu Jong Java, Jong Batak, Jong Celebes, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Ambon, dsb serta pengamat dari pemuda tiong hoa seperti Kwee Thiam Hong, John Lauw Tjoan Hok, Oey Kay Siang dan Tjoi Djien Kwie.

Pada tanggal 28 Oktober nanti, kita akan memperingati hari Sumpah Pemuda.
Hari Sumpah Pemuda merupakan tonggak penting dalam sejarah Indonesia yang menggambarkan Kesatuan dan Persatuan Kebangsaan. Melalui hari Sumpah pemuda ini kita mengenal ikrar :

Pertama
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Dalam peristiwa sumpah pemuda yang bersejarah tersebut diperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya ciptaan W.R. Soepratman pertama kali dinyanyikan. Lagu Indonesia Raya dipublikasikan pertama kali pada tahun 1928 pada media cetak surat kabar Sin Po dengan mencantumkan teks yang menegaskan bahwa lagu itu adalah lagu kebangsaan. Lagu itu sempat dilarang oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda, namun para pemuda tetap terus menyanyikannya. Tidak kalah penting pada peristiwa ini, bendera Merah Putih dikibarkan. Sumpah Pemuda, adalah ikrar dalam kongres pemuda ke II di Jakarta yang menyatakan bahwa Putra Putri Indonesia mengaku bertumpah darah satu, menjunjung bahasa persatuan dan berbangsa satu yaitu Indonesia. Hal ini bukan omong kosong dan bukan pekerjaan dalam waktu singkat, dan juga bukan hasil usaha dari beberapa gelintir orang saja. Sejak kebangkitan nasional 20 Mei 1908, para pemuda Indonesia telah membuktikan diri kepada penguasa Kolonial bahwa anggapan jelek bangsa Indonesia itu "Laksheid", yang berarti pemalas, tidak bersatu serta saling bermusuhan, adalah tidak benar.

Proses panjang sejak terbentuknya gerakan kepemudaan yang berciri kedaerahan seperti Jong Java, Jong Sumatera, Jong Celebes, Jong Ambon dan sebagainya maka pada tanggal 31 Desember 1930 jam 12 malam, mereka telah berfusi menjadi satu dan membentuk Perkoempoelan "INDONESIA MOEDA". Indonesia Muda tidak punya afiliasi dengan partai politik manapun juga, dalam sejarahnya merupakan cikal bakal gerakan kepemudaan menuju Indonesia merdeka. Meskipun organisasi ini sudah tidak berdiri lagi dizaman pendudukan Jepang, para anggotanya tetap aktif memperjuangkan cita-cita mereka secara terselubung. Dengan menimba ilmu dan teknologi kemiliteran dizaman Jepang para pemuda bergabung dalam Tentara Nasional Indonesia, yang ahirnya pada periode Revolusi Kemerdekaan 1945-1949, dengan semangat, cita-cita Sumpah Pemuda, ikut serta mewujudkan Proklamasi Kemerdekaan R.I, 17 Agustus 1945.


Referensi : http://smppiussp.blogspot.com/2010/10/sejarah-peristiwa-sumpah-pemuda-1928.html

Teknologi Wireless Charging

Pernahkah Anda terpikirkan akan sebuah teknologi pengisi daya nirkabel? Bagaimana cara kerja pengisi daya nirkabel? Apakah kekurangan dan kelebihan pengisi daya nirkabel tersebut? Saat ini kita akan membahas sedikit tentang pengisi daya nirkabel atau dalam bahasa Internasional disebut dengan Wireless Charging.

Wireless charging adalah fitur yang saat ini sudah cukup banyak terlihat pada smartphone high-end dan beberapa diantaranya bertategori premium. Dua kelompok besar yakni Power Matters Alliance (PMA) dan Wireless Power Consortium, sedang membuat standar charging yang akan diadopsi secara luas oleh industri. Hal ini erat hubungannya dengan beberapa merek seperti HTC, LG, SAMSUNG, BLACKBERRY, ZTE, & GOOGLE.

Qi adalah standar global untuk wireless charging. Dengan Qi Anda tidak lagi harus membawa pengisi daya terpisah untuk setiap perangkat Anda. Ambil perangkat Qi-enabled Anda, dan Anda cukup menemukan charging station terdekat ketika perangkat Anda dalam kondisi lemah baterai.

Kedepannya, Qi charging station akan ada dimana-mana seperti halnya hotspot Wi-Fi. saat ini Qi menjadi standar dan diterapkan di beberapa smartphone Nokia Lumia. Secara garis besar, teknologi Wipower dari Qualcomm juga mengadopsi teknologi ini. Anda dapat secara bersamaan mengisi berbagai perangkat elektronik sperti ponsel, kamera digital, game controller, alat-alat listrik tanpa harus mencokolkannya di charger bawaan.

Cara kerja dari induktif charging atau lebih dikenal sebagai wireless charging adalah dengan menggunakan medan elektromagnetik untuk mentransfer energi antara dua benda. Hal ini biasanya dilakukan dengan sebuah alat bantu yang disebut sebagai charging station. Energi dikirim melalui kopling induktif ke perangkat listrik, yang kemudian dapat menggunakan energi itu untuk mengisi baterai atau menjalankan perangkat tertentu.

Charger induktif biasanya menggunakan kumparan induktif untuk menciptakan medan elektromagnetik bergantian dari dalam base station pengisian. Dan kumparan induktif kedua dalam perangkat portable akan mengambil daya dari medan elektromagnetik dan mengubahnya kembali menjadi arus listrik untuk mengisi baterai. Kedua kumparan induksi dalam jarak yang berdekatan bergabung untuk membentuk sebuah transformator listrik.

KELEBIHAN WIRELESS CHARGING
  • Menurunkan resiko terhadap listrik atau kongslet di saat penggunaan.
  • Tidak terjadi korosi ketika semua perangkat elektronik tertutup.
  • Dari segi kenyamanan dari pada harus menghubungkan kabel listrik, perangkat dapat ditmpatkan pada stand/ station.

KEKURANGAN WIRELESS CHARGING
  • Kelemahan utama pengisian induktif adalah afisiensi yang lebih rendah dan meningkatkan pemanasan antara dua perangkat dibandingkan dengan kontak langsung.
  • Karena efisiensi yang lebih rendah, perangkat dapat memakan waktu lebih lama untuk melakukan pengisian dibandingkan dengan pengisian tradisional.
  • Ketika terhubung ke kabel, perangkat mobile dapat bebas bergerak dan dioprasikan saat pengisian. Dalam beberapa implementasi dari pengisian induktif (seperti standar Qi), perangkat mobile harus dibiarkan pada pad, dan dengan demikian tidak dapat dipindahkan atau mudah dioprasikan saat pengisian.

Referensi : http://mwahid-21.blogspot.com/2013/05/mengenal-teknologi-wireless-charging_5.html

Kekurangan dan Kelebihan iOS 7

Saat ini iOS 7 merupakan sistem operasi terbaru dari Apple yang telah berhasil dipasangkan kedalam perangkat Apple terbaru yaitu iPhone 5C dan iPhone 5S. Karna masih tergolong OS baru, pastinya masih memiliki beberapa kekurangan serta kelebihan. Dibawah ini kita akan mereview beberapa kekurangan dan kelebihan yang dimiliki oleh iOS 7.

Kelebihan iOS 7

Desain 
Jika dilihat dari segi desain iOS 7 ini terlihat lebih flat dan minimalis namun lebih banyak mengandung efek, seperti efek transparan yang ada pada layar dengan wallpaper yang dinamis. 
  
iTunes Radio
Apple membekali iOS 7 dengan aplikasi  iTunes Radio, dan cara penggunaanya sama seperti layanan radio streaming musik Pandora. Dan anda bisa membuatnya berdasarkan genre atau artis tersendiri sesuai dengan keinginan anda.

 Fitur Anti Maling
Apple telah memberi kelengkapan pada iOS 7dengan adanya fitur keamanan baru, yang lebih akrab disebut dengan nama anti hacking  yang hampir mirip seperti “ Find My iPhone”.



Fitur- Fitur Baru
Pada iOS 7 ini Apple lebih memberikan beberapa fitur tambahan dan baru seperti, fitur siri new interface, blacklist kontak, audio face time, kunci aktifasi, update app secara otomatis, file sharing AirDrop.

Aplikasi Baru Yang Lebih Menarik
Aplikasi untuk cuaca lebih hidup dengan animasi gerak, dan aplikasi maps dengan tambahan modus malam dan telah menggunakan arah jalan yang telah diperbarui. Serta sudah dilengkapi dengan aplikasi kamus yang mendukung  berbagai bahasa, diataranya Cina-Inggris, Italia, Korea dan Belanda.

Kekurangan iOS 7
  • Aplikasi iTunes Radio hanya bisa bekerja di Negara Amerika Serikat Saja
  • Fitur AirDrop hanya bisa dijalankan pada perangkat baru Apple saja
  • Fitur UI pada kamera sangat standard dan pengaturan fitur yang terbatas
  • UI Interface hampir sama dengan Windows Phone
  • Perangkat Apple lama tidak bisa menikmati iOS 7 ini, karena tidak bisa upgrade
Referensi : http://oketekno.com/1813/kelebihan-dan-kekurang-ios-7.html

iOS 7 vs. Android 4.3 Jelly Bean

Untuk membuat suatu sistem operasi menjadi yang terbaik tidaklah semudah seperti membalikkan telapak tangan. Banyak hal harus diperhitungkan secara matang, setelah itu baru dibandingka dengan sistem operasi lain. Selama ini Android dikenal sebagai sistem operasi berbasis open source dimana keberadaannya lebih memudahkan pengguna untuk melakukan berbagai proses tweak, dan kemudahan ini menjadikan Android banyak diadaptasi pada berbagai perangkat smartphone.

Sebaliknya pada iOS, sistem operasi buatan Apple ini lebgih mengutamakan eksklusifitas. Para pengguna iOS tidak dapat melakukan proses tweak dengan leluasa, namun Apple menjanjikan koleksi aplikasi yang berkualitas pada sistem operasi tertutup mereka. Keadaan ini tentu mengharuskan Apple mendesain iOS dengan baik, oleh karena itu kualitas iOS layak untuk menjadi kandidat sistem operasi terbaik saat ini.

Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana jika Android 4.3 dihadapkan dengan iOS 7? Siapakah yang berhak menyandang titel pengrembang sistem oerasi terbaik saat ini? Mari kita simak perbandingannya.

Android 4.3 dan iOS 7 sebagai kandidat sistem operasi terbaik saat ini memiliki konsep yang sama pada lock screen mereka, yakni minimalis. Tidak banyak yang dapat kita lihat pada lock screen keduanya sistem operasi ini. Layar utama pada iOS menunjukkan bahwa terdapat 24 icon yang dapat dimuat pada sebuah home screen, sementara Android hanya dapat menampung 20 saja.Hal ini tentu saja tidak terlalu merepotkan karena kita bisa saja menggolongkan berbagai aplikasi ke folder-folder spesifik. Untuk Anda pengguna iOS 7, berbahagialah karena dilengkapi dengan fitur folder yang tidak memiliki jumlah maksimal dari aplikasi yang dapat ditampung. Fitur folder pada Android hanya dapat memuat 16 aplikasi saja per foldernya.

Swipe ke arah atas pada iOS memberi kita tombol-tombol opsi seperti pengaturan brightness, mengontrol musik, mengaktifkan WiFi dan Bluetooth, serta menggunakan flash pada kamera sebagai senter. Android pun memiliki hal yang serupa jika melakukan swipe ke arah bawah. Perbedaan yang paling signifikan adalah kemampuan untuk mengakses notifikasi maupun control center dari layar apapun, termasuk dari layar sebuah game full screen. Salah satu selisih fungsi yang cukup besar untuk memperebutkan posisi kursi sistem operasi terbaik tahun ini.

Android layak disebut sebagai sistem operasi terbaiksaat ini jika penilaiannya hanya didasarkan pada kemampuan kustomisasinya saja. Android masih merajai dengan berbagai widget, live wallpaper, dan launchers. Sementara itu, iOS sedang menyusul dengan kehadiran beberapa fitur tambahannya.

Pada Android, sedikit lebih unggul pada segi keyboard karena menawarkan ekstra ruang di antara hurufnya, serta kemampuan untuk memasukkan teks menggunkan mode swipe. Namun untuk urusan pengiriman pesan, iOS 7 masih unggul dengan fitur iMessagenya.Sayang fitur ini hanya dapat dimanfaatkan untuk sesama perangkat iOS.

Untuk urusan multitasking, kedua kandidat sistem operasi terbaik ini tidak jauh berbeda.iOS mengejar ketertinggalannya dengan menyediakan tampilan preview aplikasi, berbeda dengan versi sebelumnya yang hanya menggunakan icon.

Android dapat diklaim sebagai sistem operasi terbaik saat ini jika penilaiannya hanya tentang dukungan multiple user. Dengan adanya fitur ini, setiap pengguna Android dapat menjaga privasi dan akses ke beberapa aplikasi pada sebuah perangkat yang sama.

Kesimpulan
Sistem operasi terbaik saat ini masih diperebutkan oleh Android dan iOS, dan keduanya masih bersaing dengan ketat.iOS 7 memiliki Siri sebagai AI (Artificial Intelligence) asisten Anda, sedangkan Android 4.3 telah menggunakan Google Now untuk hal yang sama. Untuk urusan internet browser, iOS 7 ditunjang oleh Safari, sedangkan Android mengandalkan Chrome. Masalah pemetaan juga nyaris sama, iOS 7 menggunakan Apple Maps sedangkan Android 4.3 menggunakan Google Maps. Untuk masalah transfer data, Android membebaskan penggunanya untuk menghubungkan perangkat ke PC dan melakukan copy-paste, sedangkan iOS 7 membutuhkan software iTunes.

Antara Android 4.3 dan iOS 7 tentu saja masih belum dapat disimpulkan yang mana yang layak dinobatkan sebagai sistem operasi terbaik saat ini.Andoid unggul dengan kebebasan eksplorasinya, sedangkan iOS 7 unggul dalam eksklusifitas dan kualitasnya. Sebaiknya Anda menggunakan sistem operasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda, karena sulit sekali untuk mencari sistem operasi mana yang lebih bagus dari yang lain. [BAM]

Refererensi : http://portal.paseban.com/review/126962/sistem-operasi-terbaik-2013

BBM Cross Platform

Setelah diumumkan secara “mendadak” pada malam sebelumnya melalui laman blog resminya, BlackBerry yang telah memastikan tanggal resmi kehadiran BlackBerry Messenger (BBM) untuk Android dan juga iPhone, melalui momen ini ditengarai tengah bersiap lakukan sejumlah langkah terbaru sebagai bagian dari upayanya “menyelamatkan” BlackBerry dari keterpurukan. Langkah apa yang ditempuh BlackBerry dan bagaimana peluang BBM cross-platform dalam persaingan antara penyedia layanan mobile messaging? Ikuti ulasan kami berikut ini.
Dilansir di blog resminya, platform BBM yang akan hadir dalam dua-tiga hari ke depan pada perangkat Android dan iPhone diproyeksikan akan menjadi platform mobile messaging yang mampu mendominasi layanan pesan instan bagi pengguna smartphone di seluruh dunia. Andrew Bocking selaku Executive Vice President BlackBerry Messenger sempat mengatakan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk membawa layanan BBM kepada platform Android dan juga iOS dikarenakan menurutnya saat ini tak ada platform mobile messaging yang dominan.

“BBM adalah layanan kirim pesan yang sangat menarik dan mudah untuk digunakan, mudah untuk dipersonalisasi, dan memiliki kedekatan yang pas untuk dalam komunikasi mobile. Dengan lebih dari satu miliar ponsel Android, iOS, dan BlackBerry yang beredar di pasaran, dan tidak adanya platform mobile messaging yang sangat dominan, ini adalah waktu yang tepat untuk membawa layanan BBM kepada pengguna Android dan iPhone,” kata Andrew.
Gebrakan BlackBerry ini dianggap banyak pihak merupakan langkah yang tepat untuk menyelamatkan BlackBerry dari keterpurukan semenjak diterjang dua platform besar yaitu Android dan juga iOS. Di dalam tubuh BlackBerry sendiri kini memang sedang mengalami prahara yang cukup rumit dan BlackBerry sedang mencari jalan keluarnya. Beberapa waktu lalu, kami sempat mengabarkan perihal BlackBerry yang akan melepas “nama besar” BlackBerry Messenger untuk berdiri sendiri menjadi sebuah perusahaan yang beroperasi secara independen. Dengan dirilisnya BBM untuk platform lain, tentu menimbulkan tanda tanya besar perihal apakah rumor tersebut akan  terealisasi.

Dalam acara media gathering “BBM For All” yang diadakan di Foundry8 SCBD, Jakarta pada hari Kamis (19/9), Joegianto selaku tokoh penting di balik komunitas BlackBerry Indonesia sempat menyatakan tanggapannya perihal tersebut. Dirinya mengungkapkan pada DailySocial bahwa BlackBerry memang tengah menyiapkan unit usaha baru yakni platform BBM itu sendiri. “Sebenarnya itu bukan rumor, sekarang kan ada bbm.com yang di mana itu adalah suatu bentuk persiapan dari BBM untuk mendirikan suatu institusi bisnis tersendiri bagi BlackBerry di mana nantinya BBM akan menghasilkan berbagai produk untuk pengembangan kedepannya.”

Dirinya menambahkan, melalui bbm.com ini merupakan tahap awal dalam upaya BlackBerry  menjalankan unit bisnis tersendiri melalui platform BBM diluar bisnis penjualan handset yang kian tertekan belakangan ini. “Saya memastikan BBM telah menjadi unit bisnis baru bagi BlackBerry. Jika Anda ingin tahu, saat ini dalam situs bbm.com, mereka sedang gencar-gencarnya membuka recruitment untuk mengisi posisi-posisi penting di sektor BBM. Jadi bisa dibilang mereka sudah prepare untuk hal ini,” tambahnya.

Dalam acara tersebut, Joegianto juga mengungkapkan BBM nantinya akan menjadi sebuah platform berkembang yang tak hanya sebagai platform instant messaging saja namun juga menjadi sebuah platform yang menghasilkan berbagai produk seperti BBM Music, BBM Movie, BBM Money, dan bahkan BBM juga akan merilis fitur stiker seperti halnya LINE, KakaoTalk, dan lainnya sebagai salah satu langkah monetisasi dari aplikasi BBM itu sendiri. Melihat hal itu, tentu dapat memberikan suatu anggapan bahwa BBM dianggap sebagai salah satu aset yang bernilai tinggi ketimbang mengandalkan penjualan handset-nya yang terus tertekan akibat tak mampu bersaing dengan kompetitor kuatnya macam Android dan iOS.

Masuk ke dalam platform Android dan iOS, BBM juga berarti mau tak mau harus bersaing juga dengan aplikasi mobile messaging populer lainnya yang juga diminati oleh banyak pengguna di seluruh dunia seperti LINE, WhatsApp, KakaoTalk, WeChat, dan lain sebagainya. Bagaimana peluangnya? Jika ditelisik dari jumlah pengguna, tentu BBM saat ini masih tertinggal jauh dengan pesaing lainnya dengan jumlah pengguna sebanyak 60 juta, sedangkan aplikasi lain telah mencapai lebih dari 100 juta pengguna. Ketika ditanyakan perihal ini, Joegianto mengungkapkan layanan BBM memiliki “keistimewaan” tersendiri dalam memfasilitasi layanan pesan singkat bagi seluruh penggunanya dengan jaminan keamanan server serta fitur informasi real-time yang tak ditemukan dalam kompetitor lainnya.

“Di BBM kami menjamin keamanan data dari setiap pengguna yang saling bertukar pesan. Selain itu, BBM juga memiliki kelebihan dalam menghadirkan informasi pengiriman pesan secara real-time yang tentu tak dapat ditemui di layanan messaging lain, dan hal itu merupakan investasi yang besar bagi BlackBerry,” tambahnya.

Melalui BBM cross-platform, BlackBerry juga ditengarai telah melakukan upaya “penyelamatan” bagi perusahaannya yang kini tengah mengalami tekanan yang cukup kuat dari segi penjualan handset. Kembali dijelaskan oleh Joegianto, langkah meluncurkan BBM cross-platform merupakan suatu bentuk solusi jangka pendek bagi BlackBerry dalam mengembalikan BlackBerry ke dalam catur persaingan bukan dari penjualan handset-nya melainkan dengan memanfaatkan nama besar BBM itu sendiri.

“Ini (BBM cross-platform) merupakan suatu solusi jangka pendek bagi BlackBerry dalam fight back dengan memanfaatkan brand BBM yang sudah solid. Dalam persaingan hardware, tentu hal tersebut merupakan suatu bentuk jangka panjang, tidak halnya dengan BBM, biarkan saja BBM dilepas sendiri untuk berkembang dan melakukan perlawanan balik dengan sendirinya, bahkan berpotensi dapat memenangkan pasar,” papar Joegianto optimis.

Referensi : http://dailysocial.net/post/luncurkan-bbm-cross-platform-blackberry-berbenah-diri