No. ID : 18111668
1. Definisi organisasi perusahaan menurut Fremont E. Kast dan James E. Rosenzwing tahun 1974, adalah :
Struktur adalah hubungan dari berbagai fungsi atau kegiatan dalam sebuah organisasi.
2. Kegiatan-kegiatan manajemen menurut Henry Fayol, adalah :
Kegiatan Manajerial atau “FAYOL’s FUNCTIONALISM” yaitu: a. Perencanaan
b. Pengorganisasia
c. Pemberian perintah
d. Pengkoordinasian
e. Pengawasan
3. Dalam konsep manajemen, persoalan terpenting dalam merealisasikan tujuannya oleh seorang manajer atau pimpinan dan dapat dijadikan sebagai alat manajemen, terletak pada...
Actuating
4. Terdapat dua dimensi dasar di dalam evolusi teori organisasi dan setiap dimensi mempunyai perspektif yang saling bertentangan, dalam dimensi pertama, organisasi adalah
Dimensi pertama merefleksikan bahwa organisasi itu adalah sistem. Sebelum kurang lebih tahun 1960, teori organisasi cenderung didomonasi oleh perspektif tertutup. Organisasi-organisasi dipandang berdiri sendiri dan tertutup dari lingkungannya. Akan tetapi mulai sekitar tahun 1960, teori organisasi secara jelas mulai menerima perspektif sistem terbuka. Analisis-analisis yang sebelumnya hanya berfokus kepada karakteristik intern dari organisasi, kemudian berubah menjadi pendekatan yang menekenken pentingnya organisasi memperhatikan peristiwa dan proses yang terjadi di lingkungan ekstern.
5. Proses pelaksanaan kerja atau
operasional organisasi harus sesuai dengan persyaratan mutlak yang
diperlukan dalam proses manajemen, maka persyaratan tata kerja yang
tepat bertujuan :
- Menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
- Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
- Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.
6. Berdasarkan pada aspek-aspek yang
mempengaruhi organisasi dengan melihat pada alat manajemen dalam
mencapai tujuan, maka organisasi dapat bersifat :
- Kekeluargaan, yaitu mempunyai nilai dasar keluarga yang saling memberi dan menerima, saling menolong dan menjaga nama baik sebagai satu keluarga besar.
- Persahabatan, yaitu berusaha saling mengenal dan bergaul dalam suasana persahabatan yang saling menguntungkan dan saling mempercayai.
- Nasional, yaitu setiap langkah dan orientasi program atau kegiatannya senantiasa berpijak pada nilai dasar bangsa, menjaga persatuan dan kesatuan serta berwawasan nusantara yang mencerminkan keberagaman sekaligus persatuan bangsa Indonesia.
- Internasional, yaitu setiap langkah dan gerak organisasi ini memiliki visi jauh melewati batas teritorial negara dan aktif mempromosikan tata-pergaulan internasional yang berbudaya dan beradab.
7. Di dalam melakukan perubahan atau penyesuaian
organisasi harus melihat pada factor-faktor yang umum dapat mempengaruhi, maka
hal yang terpenting dalam perubahan harus melihat pada :
Faktor lain yang menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi perubahan
organisasi berasal atau datang dari sistem psikososial. Yang menjadi
fakta adalah sukses tidaknya suatu organisasi itu tergantung dari
bagaimana perilaku atau usaha manusia dalam melakukan tugasnya dalam
mencapai suatu tujuan. Sejauh mana kemampuan yang ada dalam diri seorang
manusia itu dapat ditunjukkan, seringkali menjadi faktor yang penting
dalam mencapai sassaran organisasi. Jadi perubahan moral dan motivasi
individu atau kelompok itu besar pengaruhnya. Contoh yang seringkali
membuat perilaku manusia berubah adalah seperti terjadinya pengurangan
tenaga kerja, merger dan lainnya. Dinamika kelompok dapat meningkatkan
atau menurunkan prestasi organisasi. Kemampuan manajemen memimpin dan
mempengaruhi perilaku, juga merupakan faktor yang menentukan. Perubahan
dalam setiap atau seluruh variable ini dapat menimbulkan perubahan yang
nyata dalam prestasi organisasi.
8. Dalam sifat dimanisnya organisasi, terdapat factor yang
dapat mempengaruhinya, yaitu :
- faktor budaya
- faktor agama
- faktor ekonomi
9. Talcott Parsons, tahun 1960, membedakan organisasi
berdasarkan kebutuhan social, yaitu :
Strategi Parsons untuk menyusun teori, berpegang teguh pada suatu posisi
ontologis yg jelas, yaitu keadaan sosial memperlihatkan ciri-ciri
secara sistematis yang harus dicakup oleh suatu pengaturan konsep-konsep
abstrak secara paralel. Hal yg lebih menonjol lagi adalah asumsi-asumsi
mengenai hakikat dunia sosial yg voluntaristik.
10. Organisasi memiliki daur hidup, berdasarkan Kim S.
Cameron dan David A. Whetten,
terdiri dari tahap :
- Perencanaan
- Pengorganisasian
- Penindakan
- Pengawasan
Referensi : https://arianus.wordpress.com/